Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gerakan Menanam Pisang Asuh

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 5 Maret 2016. SD Negeri 6 Yehembang mempunyai kebun sekolah seluas kurang lebih 25 are. Kebun ini sudah ditanami pohon coklat dan pohon kelapa, namun masih ada beberapa ruang kosong yang masih bisa dimanfaatkan untuk ditanami pohon pisang. Pohon pisang merupakan pohon yang dapat mudah tumbuh dan berkembangbiak dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Untuk itu dilaksanakan gerakan menanam pohon pisang asuh. Gerakan ini tidak hanya menanam, tetapi juga merawat dan menjaga pohon tersebut sampai mampu berbuah. 

menanam pisang

Langkah pertama yang dilakukan guru adalah berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait program, kemudian mensosialisasikannya kepada siswa kelas IV dan V. setelah itu, sehari sebelum kegiatan guru mengumumkan kepada masing-masing siswa kelas IV dan V untuk membawa satu bibit pisang. Kemudian menugaskan siswa perempuan membawa sabit dan yang laki-laki membawa cangkul. Dalam pelaksanaannya, sebelum menanam pisang, siswa membersihkan areal kebun yang akan ditanami pisang, kemudian masing-masing siswa menanam pohon pisangnya. Setiap siswa bertangungjawab untuk menjaga dan merawat pohon pisang masing-masing. Misalnya setiap satu bulan, siswa membersihkan pohon pisang dari tanaman hama dan memberikan pupuk.

Pisang Asuh

A. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

  1. Akuntabilitas: Guru dan siswa menanam pohon pisang di kebun sekolah. Disamping itu, guru dan siswa juga bertanggungjawab untuk merawat pohon pisangnya masing-masing.
  2. Nasionalisme: Guru dan siswa sama-sama membawa bibit pisang. Dengan menanam pisang, maka guru dan siswa dapat meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan, membentuk karakter yang mandiri, dan meningkatkan rasa cinta terhadap sekolah.
  3. Etika Publik: Guru dan siswa menjaga pohon pisang yang telah ditanam dengan baik
  4. Komitmen Mutu: Guru membentuk karakter peserta didik yang peduli, bertanggungjawab, dan mandiri
  5. Anti Korupsi: Guru dan siswa masing-masing menanam satu pohon pisang
Siswa SDN 6 Yehembang

B. Output/Manfaat

Adapun output/hasil dari kegiatan ini adalah tertanamnya pisang di kebun sekolah yang hasilnya nanti dapat dimanfaatkan untuk keperluan sekolah.

Dengan diaktualisasikannya nilai dasar profesi PNS pada pelaksanaan gerakan menanam pisang asuh, maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut.
  1. Bagi Diri Sendiri: Kegiatan ini dapat meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan, membentuk karakter yang mandiri, dan meningkatkan rasa cinta terhadap sekolah
  2. Bagi Guru Lain: Kegiatan ini dapat membuat guru lain untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga dan merawat kebun sekolah.
  3. Bagi Siswa: Kegiatan ini dapat meningkatkan rasa peduli dan cinta terhadap sekolah. Disamping itu juga dapat membentuk karakter siswa yang mandiri.
Siswa SDN 6 Yehembang

C. Analisis Dampak

Apabila pelaksanaan gerakan menanam pisang asuh dilaksanakan tanpa mengaktualisasikan kelima nilai dasar profesi PNS, maka guru dan siswa tidak akan mampu menjadi individu yang perduli terhadap lingkungan, bertanggungjawab, dan mandiri. Misalnya guru dan siswa tidak mempunyai rasa tanggungjawab, maka pisang yang ditanam tidak akan tumbuh dengan baik, karena tidak dirawat.















Posting Komentar untuk "Gerakan Menanam Pisang Asuh"